Dalamair, ion sulfat juga ditemukan dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan bersifat kontaminan, dan oleh bakteri SRB sulfat diubah menjadi sulfida yang korosif. 13 Pada proses ini harus dilakukan dengan jalan mengecor logam dengan step yang benar, komposisi yang benar dan pendinginan yang benar sesuai dengan karakteristik masing Asamsulfat merupakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebagai bahan campuran dalam deterjen, cat, zat warna, fiber, plastik, industri logam, dan sebagainya. Dalam industri, pembuatan asam sulfat dikenal dengan proses kontak.Proses kontak menghasilkan asam sulfat mencapai kadar 99% dan biayanya lebih murah. pembuatansirup glukosa dari bengkuang (pachyrizus erosus) secara hidrolisis asam dalam tangki berpengaduk The glucose syrup processes from starch by acid hydrolisis and to concentrated. One of the alternative raw material of glucose syrup is Jicama ( Pachyrizus erosus ) because it contains carbohydrate of 12, 80 g per 100 g. impor konsumsi, dan produksi asam oksalat dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010. Jumlah ampas tebu yang semakin banyak terbuang dan belum dimanfaatkan, dapat digunakan untuk pembuatan asam oksalat, maka perlu dilakukan penelitian tentang pembuatan asam oksalat dari ampas tebu dengan cara variasi kondisi proses. ProsesKontak : Proses pembuatan asam sulfat di industri dengan menggunakan katalis vanadium pentaoksida (V2O5) “Jika pada suatu sistem yang berada dalam keadaan setimbang dilakukan suatu aksi (tindakan), maka system Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan reaksi: 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = –44,5 Kj mengetahuikondisi optimum dalam pembuatan biosorben dari biji pepaya. Analisis yang dilakukan bahan baku dan asam sulfat sebagai aktivator. Konsentrasi asam sulfat yang digunakan 5%, 7%, 10% material [10]. Kalibrasi methyl blue dilakukan dengan konsentrasi 20-200 ppm pada panjang gelombang 664 nm. Kemudian sebanyak 0,5 g biosorben pAvza. PertanyaanPembuatan asam sulfat menurut proses kontak dilakukan dengan kondisi ...Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak dilakukan dengan kondisi ...NAMahasiswa/Alumni Institut Pertanian BogorJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah sulfat merupakan zat cair kental, tidak berwarna, dan bersifat higroskopis. Asam sulfat dapat diperoleh melalui proses kontak. Pada proses ini, bahan baku asam sulfat berupa gas dicampur dengan udara, dialirkan melalui katalisator kontak pada suhu dengan tekanan 1 atm. Gas yang terbentuk kemudian dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer menghasilkan asam pirosulfat. Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat 98%. Jadi, jawaban yang tepat adalah sulfat merupakan zat cair kental, tidak berwarna, dan bersifat higroskopis. Asam sulfat dapat diperoleh melalui proses kontak. Pada proses ini, bahan baku asam sulfat berupa gas dicampur dengan udara, dialirkan melalui katalisator kontak pada suhu dengan tekanan 1 atm. Gas yang terbentuk kemudian dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer menghasilkan asam pirosulfat. Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat 98%. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!397Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganPergeseran Kesetimbangan dan Faktor-Faktor yang MempengaruhinyaPembuatan asam sulfat dengan cara proses kontak berlangsung eksoterm. Agar didapatkan hasil yang optimal maka harus dilakukan pada keadaan ....A. suhu rendah, tekanan tinggi, diberi katalisB. suhu tinggi, tekanan rendah, diberi katalisC. suhu tinggi, tekanan tinggi, diberi katalisD. suhu rendah, tekanan tinggi, tidak diberi katalisE. suhu tinggi, tekanan rendah, tidak diberi katalisPergeseran Kesetimbangan dan Faktor-Faktor yang MempengaruhinyaKesetimbangan Kimia dan Pergeseran KesetimbanganKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0309Agar pada reaksi kesetimbangan N2g+O2g 2 NOg=+180 ...0324Perhatikan reaksi berikut. 2N2O5g 4NO2g+O2g=-T kkal...0119Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut! 2NOg+O2g 2N...Teks videoSoal tentang kesetimbangan kimia yaitu untuk pembuatan asam sulfat dengan cara proses kontak berlangsung secara eksotermik agar didapatkan hasil yang optimal maka harus dilakukan pada keadaan pertama untuk pembuatan dari asam sulfat dengan proses kontak Yaitu dimulai dari pembakaran es atau unsur-unsur menjadi dua yaitu reaksinya x ditambah 2 menghasilkan so2 kemudian pembuatan so3 dari so2 dan O2 yaitu untuk reaksinya 2 so2 G + O2 menghasilkan 2 so3 dimana tentang hadits ini adalah bernilai negatif kemudian disini adalah digunakan katalis fe2o 5 yang ditanyakan pada soal ini adalah proses yang kedua ini yaitu pembuatan so3 dari so2 dan O2 di sini ini adalah reaksi penentu pada proses kontak ini yaitu untuk reaksi ini adalah pada suhu tinggi dan tekanan tinggi dan juga digunakan katalis di sini. Kemudian untuk reaksi ini adalah merupakan reaksi eksotermis Delta hari ini adalah bernilai negatif tetapi penggunaan suhu tinggi ini adalah untuk mempercepat laju Pada proses kontak untuk pembuatan asam sulfat ini adalah dilakukan pada suhu tinggi tekanan tinggi dan juga digunakan katalis yaitu katalis adalah fe2o 5 di sini untuk penggunaan dari tekanan tinggi di sini adalah kita pahami bahwa fasenya disini adalah sama berfasa gas kemudian kita pahami untuk pengaruh dari tekanan yaitu pada gas apabila tekanan diperbesar a. Kesetimbangan adalah bergeser ke arah koefisien terkecil di sini yaitu di kiri untuk reaktan adalah 2 + 15 Tara di kanan dan kiri adalah 2 sehingga disini adalah digunakan tekanan tinggi agar dihasilkan so3 yang lebih banyak di sini sehingga jawaban dari soal ini adalah C suhu tinggi tekanan tinggi dan diberikan katalis inilah jawaban dari soal ini jawaban yang benar adalah C sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Asam sulfat adalah bahan kimia berlambang H2SO4, Asam sulfat adalah asam kuat yang bisa menyebabkan luka bakar, bukan itu saja, asam sulfat juga disebut dengan air keras. Pengertian Asam Sulfat Asam sulfat adalah asam mineral atau zat anorganik yang sangat kuat. Zat anorganik ini bisa larut di dalam air, sam sulfat banyak digunakan dan produk utama industri kimia. Produksi dunia dengan asam sulfat terjadi pada tahun 2001 sebanyak 15 juta ton dan harga asam sulfat saat itu mencapai US$8 juta. Kegunaan utama dari asam sulfat adalah Untuk Memproses biji mineral; Untuk sintesis kimia; Untuk proses air limbah; Untuk pengilangan minyak. Pembuatan Asam Sulfat Asam sulfat tidak bisa dibuat di alam, asam sulfat adalah produk buatan manusia. Asam sulfat dibuat dari bahan belerang, oksigen dan juga air melalui proses kontak. Pada awalnya pertama, belerang tersebut dipanaskan untuk mendapatkan sulfur dioksida. S s + O2 g → SO2 g Lalu sulfur dioksida dioksidasi menggunakan oksigen dengan bantuan katalis vanadium V oksida. 2 SO2 + O2 g → 2 SO3 g dengan menggunakan katalis V2O5 Kemudian sulfur trioksida diserap ke 97-88 H2SO4 menjadi oleum H2S2O7 juga dikenal sebagai asam sulfat berasap. Oleum kemudian diencerkan ke dalam air menjadi asam sulfat pekat. H2SO4 l + SO3 → H2S2O7 l H2S2O7 l + H2O l → 2 H2SO4 l Pelarutan SO3 ke dalam air tidak begitu praktis karena sulfur trioksida dengan air bersifat eksotermik. Reaksi tersebut akan membentuk aerosol korosif yang sulit dipisahkan. SO3 g + H2O l → H2SO4 l Untuk berbagai keperluan, terdapat beberapa jenis konsentrasi asam sulfat yang digunakan. 10%, asam sulfat encer digunakan untuk keperluan laboratorium; 33,53%, asam pada baterai; 62,18%, asam pada bilik atau asam pupuk; 73,61%, asam pada menara atau asam glover; 97%, asam pekat. Reaksi Asam Sulfat Asam sulfat sangat bereaksi dengan air karena air punya massa jenis lebih rendah dari asam sulfat maka cenderung mengapung. Sehingga air ditambahkan asam sulfat akan mendidih dengan keras. Reaksi tersebut membentuk ion hydronium. H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4– HSO4– + H2O → H3O+ + SO42- Asam sulfat jika direaksikan dengan basa kuat menghasilkan garam. H2SO4 + NaOH → Na2SO4 + H2O Saat asam sulfat bereaksi dengan asam lemah, maka bisa dikatakan asam sulfat berfungsi mengasamkan asam yang lemah. Asam sulfat jika direaksikan dengan garam Anda bisa mencobanya di dalam laboratorium maka akan menghasilkan gas yang sangat pekat. Maka dari itu sebaiknya saat percobaan, gunakanlah masker. Asam sulfat jika direaksikan dengan kertas maka akan menghasilkan karbon. Prosesnya, kertas tersebut seperti terbakar. Hal seperti itulah yang terjadi bila asam sulfat mengenai kulit kita. Maka sebaiknya hati-hati. Kegunaan Asam Sulfat Asam sulfat digunakan untuk keperluan industri, terutama pada industri kimia, pembuatan pupuk. Semoga artikel diatas bermanfaat jika Anda memerlukan Asam sulfat dan reagen lainnya silahkan hubungi kami disini. Phone 021 8690 6782 Whatsapp 0816-1740-8900 Fax 021 8690 6781 E-mail sales Office Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 Proses kontak adalah salah satu proses pembuatan asam sulfat H2SO4. Secara sederhana ada tiga tahap pembuatan asam sulfat melalui proses ini yaitu Membuat sulfur dioksida SO2 Mengubah sulfur dioksida menjadi sulfur trioksida SO3 melalui reaksi kesetimbangan. Mengubah sulfur trioksida menjadi asam sulfat H2SO4. Nah marilah kita lihat prosesnya satu persatu. Membuat Sulfur Dioksida Sulfur dioksida bisa kita buat dengan dua cara. Pertama yaitu membakar belerang dalam udara maka belerang nya akan bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida. Reaksi yang terjadi Ss + O2g ==> SO2g Cara kedua adalah dengan memanaskan biji besi seperti pirit yang mengandung belerang dalam udara. Mereka akan bereaksi mengjasilkan sulfur dioksida. Reaksinya. 4FeS2 + 11O2 ==> 2Fe2O3 + 8O2 Nah tinggal dipilih mana cara yang lebih mudah. Setelah kita punya SO2 langkah selanjutnya adalah membuat SO3. Membuat Sulfur trioksida Pada pangkah kedua ini kita akan mereaksikan SO2 dengan O2 untuk menghasilkan SO3. Reaksi pembentukan SO3 ini adalah reaksi setimbang yang reversible. 2SO2 + O2 2SO3 Nah, kira kira skema pembuatan dan kondisi lingkungannya seperti berikut SO2 + O2. ===> pada suhu 400 - 450 degC VSO2 VO2 = 1 1. tekanan = 1 - 2 atm Katalis V2O5 ==> SO3 Karena reaksinya dalam bentuk setimbang, maka kita bisa mengubah kondisi lingkungan sehingga hasil SO3 yang didapatkan akan lebih maksimal. Berikut yang akan kita lakukan. Perbandingan jumlah SO2 dan O2. SO2 dan O2 yang akan direaksikan untuk membentuk SO3 memiliki perbandingan volume yang sama. Hukum Avogadro mengatakan bahwa gas gas yang volumenya sama akan mengandung junlah molekul yang sama. Oleh karena itulah kita membuat volume reaksinya dengan perbandingan sama. Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut 2SO2 + O2 2SO3 Berdasarkan prinsip kesetimbangan Le Chatelier, jika kita menambah jumlah oksigen dalam reaksi setimbang maka kesetimbangn akan bergeser kearah SO3. Artinya jika kita memperbanyak jumlah O2 dalam reaksi maka jumlah SO3 yang dihasilkan juga akan banyak. Kenapa tidak jumlah SO2 yang diperbanyak? Nah jawabannya ada pada biaya pembuatan yang akan semakin mahal. SO2 harus dibuat dalam satu proses lagi sementara O2 bisa diambil dari udara. Menambah jumlah O2 yang ada dari udara akan jauh lebih murah dan mudah dibandingkan SO2. Nah kalau begitu kita tambah saja jumlah O2 sebanyak banyaknya agar SO3 yang dihasilkan semakin melimpah. Benarkah demikian? Jawabannya tentu tidak. Walaupun kita bisa mengubah keadaan untuk memperbanyak produksi SO3, tetapi ia punya jumlah maksimal untuk diproduksi. Ingatkan kalian bahwa reaksi diatas berlangsung dengan menggunakan katalis V2O5. Jika O2 yang kita gunakan terlalu banyak, maka ia tidak akan terikat pada katalis untuk bereaksi dengan SO2 membentuk SO3. Kebanyakan molekul O2 nya akan terbuang sia sia saja. Jadi kita tidak boleh serakah juga ya. Mengatur Suhu Reaksi pembentukan SO3 dari SO2 dan O2 adalah eksotermik dengan perubahan entalpi negatif. 2SO2 + O2 2SO3. Eksotermik Menurut prinsip Le Chatelier, jika kita ingin kesetimbangan begeser kearah pembentukan SO3 lebih banyak pada reaksi eksotermik maka kita perlu menurunkan suhu reaksi. Jadi reaksi ini berlangsung pada suhu yang realtif rendah agar SO3 yang diproduksi lebih banyak. Untuk reaksi diatas suhu yang digunakan adalah sekitar 400 - 450 degC. Wah bukan suhu yang rendah juga ya wkwkkw. Tapi munhkin lebih rendah dibandingkan reaksi reaksi lainnya. Nah setelah kita menurunkan suhu reaksi maka akan ada efek samping yang kita dapatkan. Apa itu? Laju reaksi pada suhu yang rendah akan semakin lambat. Artinya jika kita ingin mendapatkan SO3 dalam jumlah yang banyak dengan menambah O2 dan menurunkan suhu ternyata reaksi menjadi lambat dan produksi SO3 tentu berkurang. Nah bagaimana mengatasi masalah ini. Ahli kimka tentu sudah menemukan jawabannya yaitu dengan membuat SO2 dan O2nya dalam keadaan gas sehingga lebih mudah menempel pada katalis untuk terjadinya reaksi. Mengatut tekanan 2SO2 + O2 2SO3 Pada reaksi setimbang menurut prinsip Le Chatelier, jika kita menaikkan tekanan maka kesetimbangan akan bergeser kearah koefisien reaksi yang lebih kecil. Dan sebaliknya jika kitaenurunkan tekanan mama kesetimbangan bergeser kearah koefisien terbesar. Pada reaksi diatas, jumlah koefisien kiri adalah 3 dan kanan adalah 2. Jadi jika kita menaikkan tekanan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah SO3. Tekanan yang besar juga akan menaikkan laju reaksinya. Artinya jumlahnya akan semakin banyak diproduksi. Nah itu menurut teori yang ada. Namun secara industri tekanan tidak terlalu berpengaruh pada proses pembuatan SO3. Pada suhu rendah saja reaksi akan membentuk SO3 sekitar 99,5 %. Jadi pada proses industri tekanan tidak dinaikkan. Pengaruh Katalis Jika kita mengkaji pengaruh katalis terhadap kesetimbangan, jawabannya adalah tidak ada. Jadi katalis tidak akan menggeser arah kesetimbangan. Lalu apa yang dipengaruhi oleh katalis. Jawabannya adalah laju reaksi. Katalis adalah zat yang menurunkan energi aktivasi yaitu energi minimum yang dibutuhkan oleh suatu zat untuk bereaksi. Jika nilainya rendah maka zat yang akan bereaksi akan semakin banyak. Pada reaksi pembentukan SO3 digunakan katalis V2O5 yang akan mempercepat laju reaksi SO2 dan O2 menjadi SO3 sehingga dalam waktu singkat produksi SO3 akan banyak. Membuat H2SO4 Setelah SO3 terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah mengubahnya menjadi asam sulfat dengan cara mereaksikannya dengan air. Tapi SO3 nya tidak dapat langsung dialirkan ke air karena reaksinya berbahaya menghasilkan asap yang beracun. Untuk itu agar lebih aman, langkah pertama melarutkan SO3 dalam adam sulfat pekat membentuk senyawa yang disebut dengan oleum. SO3 + H2SO4 ==> H2S2O7 Kemudian zat ini baru kita reaksikan dengan air menghasilkan asam sulfat. H2S2O7 + H2O ==> 2H2SO4 Nah pada langkah ini kita telah selesai membuat H2SO4. Nah ternyata membuat H2SO4 tidaklah sudah bukan, bahkan hanya menggunakan bahan gratis yang tersedia dialam. 0% found this document useful 0 votes227 views9 pagesDescriptionPembuatan Asam Sulfat Proses KontakCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes227 views9 pagesProses Pembuatan Asam SulfatJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

pembuatan asam sulfat menurut proses kontak dilakukan dengan kondisi