TipsKorek Mesin 2 Tak Korek motor Satria 2 tak. Rumus Korek Motor 4 Tak foyhoo de. Rumus Korek Motor 4 Tak udosch de. Rumus Korek Motor 4 Tak drabbi de. BUKU KOREK MESIN 2 TAK DAN 4 TAK Tanpa Batas. Rumus Mencari R Tabel Manual 188 166 245 238. Rumus Menghitung Kompresi Mesin Motor. Oprek Seputar perhitungan rumus bore up engine. RumusSederhana Korek 4Tak Unknown. 11:59 AM Untukmemudahkan teman-teman, kami menyimpulkan seperti ini, mesin 2 tak membutuhkan durasi buang tertentu untuk mencapai kecepatan tertentu. Namun, jika silinder memiliki periode transfer terbuka yang lebih pendek, maka durasi buang harus dikurangi, jika tidak, sepeda motor akan terlalu 'ringan' untuk dikendarai. Berikut adalah rumus porting 2 tak FREE] Rumus Korek Motor 4 Tak PDF Books this is the book you are looking for, from the many other titlesof Rumus Korek Motor 4 Tak PDF books, here is alsoavailable other sources of this Manual MetcalUser Guide RUMUS-RUMUS FISIKA SMP - WordPress.com2 2 1 1 A F A F = Gaya Apung / Gaya Ke RUMUSDURASI EXHAUS . T² + R² - L². Korek 2 Tak. Korek Skubek. Info Riset. KARBURATOR. Coil. CDI. Knalpot. KOREK MESIN. Informasi Dunia Motor (Automotive) Pembuatan Mesin Balap. korek motor sekarang menerima pembuatan mesin balap buat roadrace dan Drag dengan harga terjangkau.Kami juga melayami pangerjaan komponen balap seperti pembuatan RumusLebar Squish Motor 2 Tak. contoh dari buku 2 Stroke Performance Tuning - A Graham Bell Korek Motor 4 Tak/4 langkah korek motor Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal : 1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi. PycGC. Kepala silinder engine 2-tak pada dasarnya terlihat sangat tidak menarik dan sederhana. Namun dibalik kesederhanaan itu faktanya sangat berpengaruh pada seberapa baik kemampuan mesin anda berlari dan bertahan. Pabrikan menggunakan variasi pola sirip luar kepala silinder untuk membuat mesin bekerja lebih baik. Beberapa orang melakukan hal yang sama bahwa pola sirip radial memberikan performa yang baik, tapi A. Graham Bell tidak setuju. Menurutnya pola sirip bentuk konvensional sudah memadai. Dia menjelaskan hal yang paling penting ada pada permukaan ruang bakar dan letak busi, bukan terlalu fokus terhadap pola sirip. Hasil riset dibukunya, bahwa hal yang penting diperhatikan dalam korek kepala silinder 2-tak adalah letak posisi busi, lebar squish dan squish clearance. Tujuannya adalah untuk mengurangi panas di permukaan piston agar terhindar dari detonasi. Alasannya, karakter mesin dua tak mudah panas dan terjadi detonasi itu yang menjadi penyebab performa motor tidak stabil dan buruk. Beberapa percobaan membuktikan bahwa kepala silinder yang memiliki squish hand dan letak businya tepat berada ditengah memiliki karakteristik mesin yang bertenaga dan stabil. Sebaliknya jika Kepala silinder tidak memiliki squish hand akan mudah terjadi detonasi. Posisi busi disamping pada kepala silinder menyebabkan terlalu banyak panas yang diterima piston, sehingga performanya tidak sebaik kepala silinder dengan letak busi ditengah. Untuk melihat seberapa baik kepala silinder motor 2 tak, anda dapat melihat jelaga yang menempel di kepala piston. Jika jelaga di kepala piston berada ditengah dan kecil maka squish berfungsi dengan baik. Hal itu menandakan panas terkonsentrasi hanya pada tengah piston. Dan sedikit area kepala piston yang terkena panas hasil pembakaran. Inilah pentingnya kita memperhatikan squish pada kepala silinder 2-tak. Sehingga apa yang kita lakukan saat korek kepala silinder mendapat hasil yang sesuai. Semoga bermanfaat untuk sahabat Rubrikotomotif. Jika sahabat menyukai kontent ini silahkan di share. Mari kita berbagi manfaat ilmu otomotif. Update your Knowladge Now! only at Previous Post No more post Desain dan Rumus Porting Motor 2 tak Desain dan Rumus Porting Motor 2 tak - Modifikasi mesin 2 tak memang bisa di lakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara yang paling banyak tuner lakukan adalah dengan cara memporting ulang desain port pada bagian blok piston Boring. Selain lebih simpel cara ini juga memang di anggap paling mudah dalam menaikan tenaga mesin 2 tak. Tapi tentu saja hal itu tidak dilakukan dengan cara sembarangan alias asal-asalan, butuh ilmu dan rumus serta pengerjaan yang baik dan benar agar modifikasi mesin kita berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Lantas bagaimana rumus dan caranya memporting port mesin 2 tak agar tenaganya lebih meningkat ? Port mana yang seharus di porting ? Menurut urek-urek bangkigi dari buku karangannya A Graham Bell tentang Two Stroke Performance Tuning, desain dan durasi pada porting kenalpot Exhaust Port apabila pada bagian samping dan atas di porting dengan baik dan benar, maka akan menghasilkan kenaikan listrik yang sangat besar sehingga peforma mesin pun akan jauh lebih meningkat. Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas bahwa memodifikasi port tersebut ada dua cara, yakni ; memperlebar bagian atasnya atau membentuknya menjadi oval/ di oval kan. Namun sobat perlu ketahui ; Untuk melangsungkan pengerjaan ini disarankan agar lebih berhati hati, karena pada jarak antara exhaust dan transfer port tidak di anjurkan terlalu berdekatan dan berlebihan. Selain mengakibatkan kehilangan bahan bakar dan udara yang akan dengan mudah keluar ke lubang kenalpot terbuang sia-sia ,cara korek yang berlebihan justru malah akan berdampak menyakitkan alias jauh dari harapan. Lantas seberapa dekat jarak antara tiap port yang ideal ? Dan pofort mana yang sering banyak tuner pakai untuk membuat tenaga mesin 2 tak nya lebih meningkat ? Jarak yang di anjurkan ialah 8 mm antara tiap port yang menurut A Graham bell cukup aman, tapi sebagian banyak tuner juga meyakini bahwa nilai 5 mm juga cukup tidak mempunyai efek ber resiko tinggi. Salah satu port yang sering banyak tuner pakai ialah Port Oval, port tersebut sering di pakai pada motor kompetisi two-stroke. Bukan tanpa alasan, karena memang desain dan bentuknya di buat secara lembut untuk menerima gesekan ring piston, dengan syarat di buat tidak terlalu lebar atau berlebihan. Memang apa efeknya jika Exhaust Port di desain terlalu lebar dan berlebihan ? Entahlah, tapi menurut A Graham bell bahwa port 0,71 dari lubang buang adalah toleransi untuk sebuah mesin road race dan motorcross dengan syarat memakai cincin besi ulet. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa ukuran port yang aman maksimum adalah 0,65 dengan ring piston besi rapuh. Selain itu A Graham bell juga memiliki ide-ide tertentu pada sebuah timing exhaust port, namun jika kita mengikuti teorinya secara langsung, akan membuat kita banyak masalah jika tidak terlebih dulu menentukan konsep dan penyesuaian pada sebuah mesin yang akan kita modifikasi. Untuk memudahkan para sobat, kita ambil kesimpulan seperti ini, mesin 2 tak membutuhkan durasi knalpot tertentu untuk mencapai kecepatan tertentu. Namun, jika silinder memiliki periode transfer yang terbuka lebih pendek, maka durasi knalpot harus dikurangi, jika tidak sepeda motor akan terlalu 'ringan' untuk naik. Untuk mempersingkat pembahasan kita kali ini mengenai Desain dan Rumus Porting Motor 2 tak langsung saja pada rumusnya, seperti biasa ulasan selengkapnya silahkan simak di bawah ini. Keterangan • T R + L + C + E • R Stroke di bagi 2 dalam satuan mm • L Panjang stang piston • C Jarak bersih saat piston di TMA • E Jarak atas bibir exhaust Untuk mempermudah kita ambil contoh pada mesin motor satria 120 dengan kapasitan murni 125 cc. Dimana di ketahui ; R 49 / 2 = mm L 94 mm C pada satria 2 tak keluaran terakhir memiliki jarak mm. Atau jika sobat ingin memastikan silahkan hitung ulang ketika piston dalam keadaan terpasang. E kita ambil contoh di bikin 23 mm T R + L + C - E + 94 + - 23= mm Maka untuk menghitung pakai rumusnya, adalah ; D 180 - cos × 2 D 180 - × 2 D D Seperti yang bisa kita lihat pada hasil perhitungan melalui rumus di atas, bahwa jika tinggi port buang "kenalpot" memiliki 23 mm dengan celah piston mm. Maka hasil yang akan di dapat pada saat lubang buang alias kenalpot mulai terbuka hingga menutup adalah "hasil tersebut juga akan sama jika sobat mengukur krus as nya dengan busur derajat. Membuat mesin 2 tak lebih kencang memang tidak segampang membuat tenaga mesin 2 tak menghilang alias loyo, maka dari itu untuk mempermudah dan terarah sobat bisa baca pada artikel cara korek mesin 2 tak paling mudah yang sudah bangkigi bahas pada artikel sebelumnya. Jika sobat bisa menyimpulkan ulasan ini, sebenarnya membuat tenaga mesin 2 tak lebih meningkat sangat lah mudah, dimana mudahnya ??? Seperti yang sudah di bahas di atas, membuat tenaga mesin 2 tak hanya dengan memapas atau memporting bagian lubang kenalpot/ ekhaust port saja, tenaga sudah bisa berubah dari standarnya. Atau jika sobat bingung masih, sobat tinggal papas lubang kenalpot bagian atasnya saja, sedangkan untuk bagian bawahnya samakan dengan ujung bawah lubang transfer. Dan usahakan ujung bawah lubang transfer nya juga sejajar atau segarisi dengan ujung atas piston pada saat piston berada di TMB titik mati bawah. Demikian ulasan selengkapnya mengenai Desain dan Rumus Porting Motor 2 tak yang bisa bangkigi sampaikan, semoga bermanfaat dan semoga bisa menjadi referensi buat para sobat otomotif yang berniat untuk membuat kuda besinya semakin bisa berlari terbirit-birit.🙂🙂🙂r Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 123701 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8319ef6c43b73d • Your IP • Performance & security by Cloudflare Na semana passada falamos sobre uma conta simples de fazer para quem deseja saber se o carro passa sensação de agilidade ou de lentidão, a relação peso/potência. Agora a idéia é saber se o carro passa a sensação de força ou de fraqueza, estamos falando da relação peso/ obter a Relação Peso / Torque divida o peso do veículo em quilogramas Kg pelo valor do torque em quilograma-força-metro Kgfm.Vamos utilizar o novo Chevrolet Onix como exemplo Kg / 10,6 Kgfm = 97,83 quilogramas por KgfmIsto quer dizer que cada quilograma força metro de torque do Onix tem capacidade de colocar quase 98 quilogramas do carro em movimento. Isto é muito ou é pouco?Para termos parâmetros, vou comentar, como no outro post, os resultados por categoria populares, compactos, sedans médios, picapes pequenas, SUVs etc. dando exemplos de alguns modelos, para que você tenha idéia de como seu carro se sai e os destaques positivos e negativos da categoria, se irei mostrar o torque máximo dos modelos e a rotação em que é esta força é atingida. Vale lembrar que o torque máximo é obtido sempre com Etanol quando o carro é flex e que o peso é o peso em ordem de marcha carro sem ocupantes e sem bagagem com tanque cheio.Se por um acaso seu carro ou o que você deseja não constar aqui, não fique triste ou aborrecido você pode obter os números da ficha técnica em sites automotivos, manual do proprietário ou tabelas completas que vêm em jornais de grande circulação por todo o aos esclarecimento quanto menor o número, melhor./ Os piores modelos daquele segmento estão marcados em vermelho e os melhores em peso/torque de carro popular peso/torque de sedans compactos acima de peso/torque de hatches compactos a peso/torque de hatches compactos e acimaRelação peso/torque de hatches médiosRelação peso/torque de sedans médiosRelação peso/torque de sedans grandesRelação peso/torque de esportivos e superesportivosRelação peso/torque de picapes pequenasRelação peso/torque de picapes médias e grandesRelação peso/torque de SUVs, Minivans, Crossovers e PeruasRelação peso/torque de SUVs mais antigosRelação peso/torque de carro popular Joy – 105,51Chevrolet Onix Turbo – 63,39Chevrolet Onix Plus Turbo – 63,87Chevrolet Onix Plus – 100,00Chevrolet Joy Plus – 105,61Hyundai HB20 – 96,96Hyundai HB20 Turbo – 62,34Hyundai HB20S Turbo – 64,00Hyundai HB20S – 99,02Volkswagen Gol – 95,96Volkswagen Voyage – 93,65Volkswagen Up – 88,46Volkswagen Up TSI – 56,61Volkswagen Polo – 101,73Volkswagen Polo TSI – 56,23Renault Sandero – 98,57Renault Logan – 99,24Renault Kwid – 77,35Ford Ka – 95,89Fiat Mobi – 94,24Fiat Mobi Drive – 86,70Fiat Uno – 92,66Fiat Argo – 101,38Nissan V-Drive – 105,60Modelos mais antigosVolkswagen Fox – 1084/10,4 a 3000 rpm = 104,23Nissan March – 964/10 a 4000 rpm = 96,40Chery QQ – 940/10,1 a 4500 rpm = 93,07Ford Ka – 905/9,41 a 4750 rpm = 96,17* VW Gol G5 – 946/10,6 a 3850 rpm = 89,25Fiat Mille Economy– 830/9,2 a 2500 rpm = 90,22Fiat Novo Uno Way – 920/9,9 a 3850 rpm = 92,93Nissan March – 938/10 a 3500 rpm= 93,80Chery QQ L – 890/9,1 a 3500 rpm = 97,80* Renault Clio Campus 16v – 880/10,2 a 4250 rpm = 86,27Fiat Novo Palio –999/9,9 a 3850 rpm = 103,03Renault Sandero – 1011/10,5 a 3500 rpm = 96,29Kia Picanto 3 cilindros, 12 v = 940/10 a 4500 rpm = 94,00* Os destaques positivos contam com asterisco * na destaque negativo aqui foi o Fiesta Rocam 1084 Kg/9,3 Kgfm a 4750 rpm, resultando em 116, peso/torque de sedans compactos acima de HB20S – 63,94Ford Ka+ Sedan – 70,34Fiat Grand Siena – 87,52Volkswagen Voyage – 65,96Volkswagen Virtus TSI – 58,43Volkswagen Virtus – 68,73Volkswagen Virtus GTS – 49,22Toyota Yaris Sedan – 74,50Toyota Etios Sedan – 71,52Renault Logan – 66,38Nissan Versa – 72,05Honda City – 70,33Modelos mais antigosNesta categoria encontram-se carros recentes e bem bonitos, não raro versões sedan dos compactos premium da categoria acima. Vamos aos índicesFiat Grand Siena – 1148/16,8 a 4500 rpm = 67,92Chevrolet Prisma – 1048/13,9 a 4800 rpm = 75,40JAC J3 Turin – 1100/15,7 a 4000 rpm = 78,01New Fiesta Sedan – 1162/16,2 a 4250 rpm = 71,73Sonic Sedan – 1207/16,3 a 4000 rpm = 74,05City – 1122/14,8 a 4800 rpm = 75,81JAC J3 Turim – 1100/14,1 a 4500 rpm = 78,01Fiesta Sedan Rocam – 1135/15,3 a 4750 rpm = 74,18Chevrolet Cobalt – 1072/13 kgfm a 3200 rpm = 82,46Polo Sedan – 1123/15,6 a 2500 rpm = 71,99Voyage – 989/15,6 a 2500 rpm = 63,40Nissan Versa – 1052/15,1 a 4000 rpm = 69,67Por aqui se vê que o único peso bem vindo aqui é o da tecnologia. Um motor maior pode pesar mais, assim como equipamentos de segurança, mas no fim o motor mais recente valerá bem mais a exemplo é o Fiat Grand Siena, que com motor atinge relação de 87,52 1094/12,5 a 3500 rpm e com motor e-torq 16 v consegue bem melhores 68,33! 1148/16,8 a 4500 rpm.E os sedans Bem, o Classic obteve 97,94 950/9,7 Kgfm a 5200 rpm. Já Siena Fire mostrou estar fora de forma, conseguindo apenas 104 1040/10 Kgfm a 4500, melhor apenas que o espaçoso Logan 16v com 102,50 1025/10 Kgfm a 4350 rpm.O Voyage assim como o irmão Gol foi bem, chegando a bons 91,89 974/10,6 Kgfm. Fiesta Rocam mostra cansaço 1098/9,3 a 5000 rpm = 118, peso/torque de hatches compactos a Gol – 61,60Volkswagen Fox – 68,72Volkswagen Polo GTS – 47,61Hyundai HB20 – 63,03Ford Ka – 68,32Fiat Argo – 80,28Fiat Uno – 74,44Kia Rio – 69,15Toyota Etios – 72,14Toyota Etios – 65,65Toyota Yaris – 86,05Toyota Yaris – 76,17Peugeot 208 – 80,46Peugeot 208 – 70,37Citroen C3 – 84,62Citroen C3 – 73,29Renault Sandero – 66,88Honda Fit – 68,76Modelos mais antigosChevrolet Onix – 1042/13,9 a 4800 rpm = 74,96Fiat Palio – 1007/12,5 a 3500 rom = 80,56Fiat Palio – 1069/16,8 a 4500 rpm = 63,21JAC J3 – 1060/15,7 a 4000 rpm = 67,52JAC J2 – 915/14,4 a 4500 rpm = 63,54Corsa – 1026/13,4 a 2800 rpm = 76,57Agile 1032/13,5 a 3200 rpm = 76,44Peugeot 207 – 1045/12,9 a 3250 rpm= 81,00Peugeot 207 16 v – 1105/15,5 a 4000 rpm= 71,29Ford Fiesta Rocam – 1135/15,3 a 4750 rpm = 74,18 VW Gol – 947/15,6 a 2500 rpm = 60,71Renault Sandero 8v – 1055/14,1 a 2850 rpm = 74,82Os dois “hot hatches” que se destacaram em Relação Peso / Potência repetem a façanha Ford Ka Sport com 60,85 931/15,3 a 4250 e Nissan March com 65,03 982/15,1 a 4000 rpm.Vale destacar que o velho Rocam – tanto o quanto o – casa bem apenas com o Ka. Nos outros Ford, deveria mudar, pois o torque vem em rotações muito mais, Jac J3 com 75,11 1060/14,1 a 4500 e Novo Uno com 75,2 940/12,5 a 3500 rpm ficaram na média. O Novo Palio mais pesado, 1007/12,5 rpm ficou no fim da fila, com 80, mesmo Palio, com motor e-Torq e câmbio Dualogic, no entanto, fica com boa relação peso/torque de 64,88 1090/16,8 a 3500 rpm , encarando o leve peso/torque de hatches compactos e acimaFiat Argo – 63,68Renault Sandero – 55,55Volkswagen Polo antigo – 66,01Modelos mais antigosCategoria esta que surgiu com Citroën C3 16 válvulas e VW Polo e por volta de 2002. Aos poucos os modelos também foram se acomodando por aqui. Vejamos como eles se saemCitroën C3 – 1091/12,6 a 2800 rpm = 86,59Citroën C3 16 v – 1152/15,8 a 4000 rpm = 72,91Chery Cielo 16v – 1375/15,2 a 4300 rpm = 90,46 Renault Sandero Stepway 16v 1117/15,5 a 3750 rpm = 72,06VW Polo 1082/14,5 a 3250 rpm = 74,62VW Polo 1113/18,4 a 2250 rpm = 60,49 Ford New Fiesta Hatch 1145/16,2 a 4250 rpm = 70,68Sonic Hatch 1186/16,3 a 4000 rpm = 72,76Nesta categoria já se nota que o carro que quiser acompanhar os outros ou se destacar tem que ter pelo menos um motor 16v aspirado de concepção moderna para não sair da casa dos 70 Kg/ Polo usa uma receita antiga, porém divertida e que chamou a atenção aqui foi ver que o mesmo carro, o Fiat Punto foi do céu ao purgatório na versão básica, Evo, obteve 88,08 1101/12,5 a 3500 rpm.Na versão Turbo T-Jet, ficou com deliciosos 58,29 1230/21,1 a 2250 rpm. No meio destas, a 16v obteve bons 61,21 1157/18,9 a 4500 rpm e a 16v nada maus 69,64 Kg/Kgfm. Siga o exemplo, dona Volks ou ficarás DesAutoalizada!Como já existem modelos aventureiros neste segmento, é interessante notar que um CrossFox pode pesar 80 Kg a mais que um Fox Prime devido aos enfeites e outras um Prime teria relação de 67,31 ante 72,44 do irmão aventureiro. O torque é igual 15,6 Kgfm a 2500, mas o Prime pesa 1050 e o CrossFox 1130, o peso de um homem adulto de mais de 1,80 peso/torque de hatches médiosChevrolet Cruze Turbo – 54,33Volkswagen Golf GTE – 59,76BMW 118i – 58,93Modelos mais antigosMarca que quer conquistar novos clientes e clientes mais novos capricha neste aqui que as marcas fazem vitrine, ou seja, lançam belos carros, introduzem novidades de motor e transmissão, esmeram no acabamento e até ousam no visual, vide o caso do Hyundai Veloster. Aqui a luta é acirrada. Vejamos do que os hatchbacks são capazesVolkswagen Golf Turbo – 1238/25,5 a 1500 rpm = 48,55Volkswagen Golf Turbo – 1259/20,4 a 2000 rpm = 59,95Volkswagen Golf – 1218/16,8 a 4000 rpm = 72,50Volkswagen Golf GTI – 1317/35,7 a 1500 rpm = 36,89Ford Focus 2016 em diante – 1310/16,7 a 3000 rpm = 78,44Ford Focus 2016 em diante – 1375/22,5 a 4500 rpm = 62,18Peugeot 308 Turbo – 1392/24 a 1400 rpm = 58,00Hyundai i30 – 1363/19 a 4600 rpm = 71,74Focus – 1164/16,3 a 4250 rpm = 71,41Focus – 1340/19,5 a 5250 rpm = 68,71Hyundai Veloster – 1172/16,1 a 4850 rpm =72,80Bravo 16v – 1350/18,9 a 4500 rpm = 71,42Cruze Sport6 LTZ AT – 1410/18,9 a 3800 rpm = 74,60Golf Tiptronic – 1259/18,4 a 2250 rpm = 68,42Nesta luta por consumidores jovens e dinâmicos percebemos que a Fiat fez o melhor oferecendo o Bravo T-Jet com recurso Overboost, o que faz com que ele consiga bons 59,56 Kg/kgfm 1370/23 a 2250 rpm quando bom destaque é o Peugeot 308 16v AT com 63,05 1387/22 a 4000 rpm. Porém quando equipado com motor ele cai para minguados 80,49 1320/16,4 a 4000 rpm, ganhando apenas do Golf que conseguiu baixos 82,28 1193/14,5 a 2250 rpm.Nesta categoria também entram modelos especiais como Citroën DS3, BMW 118i, Audi A3 e Mini Cooper, quase todos com turbo e com relações peso/torque entre 40 e 50 Kg/Kgfm atingidos em rotações abaixo dos 2000 rpm, sendo exceção o Mini One Básico aspirado. Relação peso/torque de sedans médiosToyota Corolla – 64,25Chevrolet Cruze Sedan Turbo – 53,92VW Jetta Turbo – 52,20VW Jetta Turbo – 40,11Volvo S60 T4 – 58,17Kia Cerato – 62,28Honda Civic – 66,15Honda Civic Turbo – 59,20Nissan Sentra – 66,85Renault Fluence – 67,59Citroen C4 Lounge Turbo – 61,22JAC J5 – 84,84Audi A3 Turbo – 48,63Audi A3 Turbo – 36,97BMW 320i Turbo – 47,71Mercedes-Benz C180 Turbo – 56,08Mercedes-Benz A200 Sedan – 54,31Modelos mais antigosNesta categoria, falta de potência e torque não passam batido. O cliente aqui, além de ter sempre razão, tem bom poder aquisitivo e acesso à relações peso/torque começam a melhorar claramente neste segmento. VejamosPeugeot 408 Turbo – 1415/24,5 a 1400 rpm = 58,82Toyota Corolla até 2019 – 1295/18,6 a 4800 rpm = 69,57Mitsubishi Lancer – 1360/20,1 a 4200 rpm = 67,66Toyota Corolla – 1210/18,6 a 4800 rpm = 65,05Toyota Corolla – 1260/20,7 a 4800 rpm = 60,87Cruze Sedan LTZ AT – 1410/18,9 a 3800 rpm = 74,60Jetta Comfortline 8v – 1346/18,4 a 4000 rpm = 73,15Jetta TSI Turbo 16v – 1363/19 a 4600 rpm = 51,30Honda Civic – 1272/17,7 a 4300 rpm = 71,86Nissan Sentra – 1315/20,3 a 4800 rpm =64,78Renault Fluence – 1372/20,3 a 3750 rpm = 67,59Subaru Impreza 4X4 – 1360/20 a 3200 rpm = 68,00Peugeot 408 – 1527/22 a 4000 rpm = 69,41Peugeot 408 THP Turbo – 1363/19 a 4600 rpm = 62,33Hyundai Elantra – 1215/ 18,1 a 4700 rpm =67,12Linea 16v E-Torq – 1310/18,9 a 4500 rpm = 69,31JAC J5 VVTi -1310/15,5 a 4000 rpm 84,84BMW 328i – 1430/35,7 a 1250 rpm = 40,06Mercedes-Benz C250 – 1505/31,6 a 2000 rpm = 47,63Como neste segmento cada marca tem sua estratégia de “guerra”, é um pouco difícil reunir todos os atributos em um carro só se tem torque falta potência Jetta Comfortline 8v, se sobra torque e potência faltam mais marchas Corolla Automático nas duas versões mas com apenas quatro velocidades.E às vezes o carro é bom em tudo, inclusive segurança, mas poderia ter um pouco mais de torque Cruze. O ideal é pesquisar muito, fazer test-drives…mas uma coisa será certa quanto mais perfeito o sedan médio, mais caro será! Mas há negócios interessantes como Nissan Sentra, Peugeot 408 nas duas versões e Renault Positivo? Sim, ele mesmo Jetta Highline TSi Turbo de novo, também campeão em peso/potência. Um esportivo de fato que custa apenas R$ 3 mil a mais que um Civic EXS destaque negativo, apesar do bom preço, da garantia e da modernidade do motor, o JAC J5 mostra que para brincar bem neste segmento ou vai de turbo ou vai de aspirado para caso à parte aqui foi o Volvo S60, que acaba competindo com BMW Série 3 e Mercedes Classe C custando bem menos. Tem três opções turbinadas, sendo a T6 com 6 cilindros e tração versão tem uma proposta distinta e preços de R$ 103 a R$ 170 mil reais. Bom desde o báico, o T4 T 1481/24,5 a 1600 rpm tem uma relação peso/torque de 60,45, o T5 T 1484/32,7 a 1800 rpm de 45,38 e o T6 V6 T 1481/44,9 a 4200 rpm de divertidos e invejáveis 36,53!Relação peso/torque de sedans grandesVW Passat TSI – 41,99VW Passat CC V6 – 45,85Peugeot 508 – 57,55Ford Fusion – 64,71Ford Fusion Turbo – 44,50Kia Optima – 76,24Hyundai Sonata – 64,72Chevrolet Omega Fittipaldi V6 24v – 47,90Mercedes-Benz E 350 – 46,02Mercedes-Benz E 500 – 33,58BMW 535i Biturbo – 41,42Modelos mais antigosNeste segmento a realidade começa a virar sonho para muitos! Os representantes aqui são carros de 5 metros ou mais de comprimento, com muita tecnologia e até medem vaga 508 e outros estacionam para você Passat. E podem ter até 12 cilindros no motor. Muitos donos, inclusive, como no caso de Omega, BMW Série 5 e Mercedes-Benz Classe E e S, Audi A8, Lexus e Jaguar, sentam-se no banco de trás porque não tem tempo para perder ver o que o topo da pirâmide reserva aos seus endinheirados e bem sucedidos proprietários em termos de relação peso/ Passat T – 1463/28,5 a 1700 rpm = 51,33 VW Passat CC V6 – 1632/35,7 a 2400 rpm = 45,71Peugeot 508 – 1430/24,5 a 1400 rpm = 58,36Ford Fusion – 1520/22,9 a 4000 rpm = 66,38Ford Fusion Hybrid CVT – 1620/41,7 a 2250 rpm = 38,85Ford Fusion V6 – 1650/30,8 a 4000 rpm = 53,57Kia Optima – 1551/23,6 a 4000 rpm = 65,72Hyundai Sonata – 1508/23,3 a 4000 rpm = 64,72Chevrolet Omega Fittipaldi V6 24v – 1758/36,7 a 2900 rpm = 47,90Mercedes-Benz E 350 – 1765/35,7 a 2400 rpm = 49,44Mercedes-Benz E 500 – 1830/61,2 a 2800 rpm = 29,90BMW 535i Biturbo – 1685/40,8 a 1200 rpm = 41,29Audi A6 TSFi V6 Quattro Auto 7 – 1740/44,9 a 2900 rpm = 38,75Coloquei um híbrido em destaque pois acredito que devem se popularizar nos próximos anos, já que a soma de torque dos motores elétricos e quatro cilindros a combustão produzem mais força que um V6, sem pesar mais só no bolso, por enquanto, já que custam cerca de R$ 30 mil a mais que o V6.Neste segmento você encotra força, segurança, desempenho, status, sistema que estaciona sozinho, massagem no banco… e muitas vezes pode contar com motorista particular, que eu particularmente alguns casos acima, com relações peso/torque na casa dos 40 kg/Kgfm ou menos, o verbo dirigir pode ser trocado por se seu negócio é pilotar de fato, dê uma olhada nos números dos carros da categoria peso/torque de esportivos e superesportivosNo mundo dos supercarros a história é outra são seguros, equipados, rápidos, raros e…leves, pois carregam materiais nobres até no monobloco e podem ter chassis tubular de alumínio, muitas peças de fibra de carbono, plásticos especiais na carroceria…e por aí contar o ronco do motor que é música para muitos!Ferrari 458 Italia V8 – 1485/55 a 6000 rpm = 27,00BMW M3 V8 – 1540/40,8 a 3900 rpm = 38,73BMW M5 V8 Biturbo – 1806/69,4 a 1500 rpm = 28,03Mercedes-Benz C63 AMG V8 – 1806/61,2 a 5000 rpm = 28,27Chevrolet Camaro – 1755/55,6 a 4600 rpm = 31,56Mustang Shelby GT500 V8 – 1806/87,2 a 4000 rpm = 20,71Porsche 911 4S – 1470/44,8 a 5600 rpm = 32,81Lamborghini Gallardo LP 560M V10 – 1410/55,1 a 6500 rpm = 25,59Haja força! Destaque para o Shelby GT500, típico automóvel americano da velha escola com seus tratorescos 87,2 Kgfm, resultando numa relação peso/torque de 20,71 Kg/ peso/torque de picapes pequenasElas caíram no gosto de quem têm um pequeno negócio ou de quem quer um carro que não custe muito mais que um carro popular mas que tenha desempenho melhor e mais força, já que não existem na versão isso, muitos jovens optaram por elas. Podem ter cabine simples, alongada Montana, Hoggar, estendida ou Saveiro – 1035/15,6 a 2500 rpm = 66,35Chevrolet Montana – 11092/13,5 a 3200 rpm =80,89Ford Courier – 1405/15,5 a 4250 rpm = 67,42Peugeot Hoggar – 1135/12,8 a 3250 rpm = 88,67Peugeot Hoggar 16v – 1216/15,5 a 4000 rpm = 78,45Fiat Strada Fire – 1056/12,4 a 2250 rpm = 85,16 Fiat Strada Adventure CE 16v – 1173/18,9 a 4500 rpm = 62,06A linha adventure faz bonito com o motor e-torq que ficará melhor ainda quando obtiver a tecnologia Multiair. E 80% de seu torque aparecem já a partir de 1500 peso/torque de picapes médias e grandesRAM 2500 – 31,32Toyota Hilux – 45,42Toyota Hilux V6 – 54,57VW Amarok – 48,43VW Amarok V6 – 38,94Ford Ranger – 47,20Fiat Toro Diesel – 52,41Fiat Toro – 83,21Fiat Toro – 68,43Renault Duster Oroch – 64,83Renault Duster Oroch – 80,00Chevrolet S10 – 40,04Nissan Frontier – 43,25Mitsubishi L200 Triton Sport – 50,92Neste segmento torque fala mais alto até que potência! Porém por questões mercadológicas as montadoras também foram oferecendo as brutas com até 200 viraram sonho de consumo da classe média e oferecem tração 4×4 com motor diesel, podendo puxar até arado se o dono precisar, mas são poucas as que enfrentam serviço pesado ver a força das “meninas”.Toyota Hilux CD SRV 4×4 TD Auto – 1935/36,7 a 1400 rpm = 52,72 VW Amarok TD 8 Marchas AT 4×4 – 2073/42,8 a 1750 rpm = 48,43 Nova Ford Ranger TD AT 4×4 – 2198/47,9 a 1500 rpm = 45,89 Nova Chevrolet S10 TD AT 4×4 – 2061/47,9 a 2000 rpm = 43,03Nissan Frontier Attack TD AT – 2066/45,8 a 2000 rpm = 45,11 Em geral estão bem próximas. A pioneira Hilux, embora tenha sofrido algumas modificações recentemente, deixa claro que a fila peso/torque de SUVs, Minivans, Crossovers e PeruasVW SpaceFox – 74,42Chevrolet Spin – 68,19Citroën C3 AirCross – 82,48Fiat Palio Adventure – 65,34Fiat Doblo – 77,41VW Golf Variant Turbo – 53,22JAC J6 – 72,82Ford EcoSport – 76,67Ford EcoSport – 60,40Renault Duster – 74,94Renault Duster – 62,34Jeep Renegade – 74,20Jeep Renegade diesel – 45,83Jeep Compass – 74,49Jeep Compass diesel – 49,05Hyundai Creta – 78,55Hyundai Creta – 68,24Hyundai Tucson – 79,08Hyundai New Tucson Turbo – 60,15Hyundai ix35 – 72,82Honda HR-V – 72,99Honda WR-V – 73,40Nissan Kicks – 73,68Lifan X60 – 77,77Lifan X80 – 65,90JAC T40 – 73,57JAC T40 – 67,54JAC T50 – 77,19JAC T60 – 63,75JAC T80 – 58,00Peugeot 2008 – 73,48Peugeot 2008 Turbo – 50,24Chevrolet Tracker Turbo – 56,00Suzuki Jimny – 100,00Suzuki Jimny Sierra – 76,24Suzuki Vitara – 49,79Suzuki S-Cross – 50,64VW Tiguan Turbo – 58,86Honda CR-V – 80,97Kia Sportage – 77,72Toyota Hilux SW4 diesel – 46,41Hyundai Santa Fe – 53,73Kia Sorento – 74,78Kia Sorento – 61,54Chery Tiggo 2 – 83,22Chery Tiggo 5x – 66,85Chery Tiggo 7 – 67,28BMW X1 – 51,48BMW X2 – 71,11BMW X2 – 53,67BMW X3 – 62,66BMW X4 – 50,28BMW X5 – 32,75BMW X7 – 50,54Audi Q3 – 61,96Audi Q5 – 45,62Audi Q5 – 38,13Audi Q7 – 32,35Audi Q8 – 45,88Mercedes-Benz GLA 200 – 56,27Mercedes-Benz GLA 250 – 40,89Mercedes-Benz GLC 250 – 48,59Modelos mais antigosResolvi reunir aqui todos os veículos com apelo familiar e/ou de lazer para fins de semana que comportem pelo menos cinco passageiros e alguma peruas vêm perdendo espaço desde o surgimento de minivans no nosso mercado. E os SUVs Sport Utility Vehicles e crossovers vêm ganhando terreno à medida que ganharam opções menores, mais baratas e com tração apenas dianteira nas versões mais vezes as escolhas de um carro neste segmento se cruzam. Por exemplo, um EcoSport SUV, um Grand Livina e um Palio Weekend Adventure disputam o mesmo freguês”.Quiçá os números possam lhe ajudar a escolher o carro que se mostrar mais forte para suas EcoSport 2012 – 1210/15,3 a 4250 rpm = 79,08 > O novo terá 78,17 apesar do novo motor Sigma

rumus korek motor 2 tak