Inilahmimpi menjadi juri dan penjelasan tambahan seputar ramalan arti mimpi dan fenomena yang berada di balik mimpi yang sering terjadi dan dialami manusia dalam Jika mimpi ini memberikan pertanda baik, kami berharap hal tersebut segera menjadi kenyataan dalam hidup Anda. Sebaliknya, jika mimpi itu ternyata membawa pertanda buruk (tidak.. MimpiBisa Jadi Kenyataan (dream- source: pooc.org) " Mimpi yang terkesan terasa nyata adalah mimpi yang berasal dari keinginan, harapan, atau angan-angan anda yang belum terwujud di dunia nyata." Mimpi merupakan pengalaman alam bawah sadar yang menampilkan berbagai kejadian baik hal yang menyenangkan, buruk, aneh, atau bahkan diluar nalar. Oleh| RahmawatiIllustarsiKusadari langkah yang sejak awal penuh duriKusadari harapan yang sejak awal menjadi dilemaAkupun mencoba terbangun dengan suasana hati yang hadirMencoba meraba anganku yang s Tanpausaha, mimpiku, hanya akan menjadi mimpi. Dan tak pernah menjadi kenyataan. Sebagai seorang pelajar, aku juga harus giat belajar. Agar mimpiku menjadi kenyataan. Teman-temanku bilang, aku seorang pemimpi, yang bermimpi di siang bolong. Tapi, akan kubuktikan, bahwa mimpiku bukanlah mimpi biasa. Dan kupastikan, mimpiku kan jadi kenyataan. Mimpiyang Menjadi Kenyataan A. Sinopsis Cerpen Andrew adalah seorang anak biasa yang mempunyai mimipi besar untuk menjadi seorang bintang musik. Tema : Perjuangan menggapai mimpi. 2. Latar : Sekolah : Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung, Taman : Andrew duduk di bangku taman dan termenung. 3. Alur : Maju. 4. Tokoh : a. CerpenCinta - Mimpi yang Menjadi Nyata Silahkan baca artikel Cerpen Cinta - Mimpi yang Menjadi Nyata selengkapnya di blog Kumpulan Cerpen. Cerpen Cinta - Mimpi yang Menjadi Nyata Home; aku takut saja mimpiku itu jadi kenyataan,makanya wajahku sampai lesu begini". "Kau ini seperti orang tak punya Tuhan saja,percaya dengan mimpi, percaya ocT6SG. Cerpen Karangan Meylinda KFKategori Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 14 December 2015 Aku tersenyum, sembari melihat foto para idolaku yang terpampang di dinding kamarku. Tepat pada tahun 2012, dan tepat waktunya pun pada saat liburan sekolah, aku pun berlibur ke rumah sepupuku, bosan juga rasanya, akhirnya ku nyalakan televisi, sangat tepat yang ku saksikan pertandingan sepak bola. Aku sangat menyukai pertandingan sepak bola, maka dari itu aku menonton pertandingan itu hingga waktu berakhir. Ku lihat dan ku amati terus selama pertandingan berjalan dan tiba-tiba pertandingan terhenti sementara karena ada salah satu pemain yang cedera. Ia bernomor punggung 11, sangat disayangkan padahal permainannya sangat bagus untuk menaklukkan lawan. Awalnya aku bertanya pada Mamaku, “Ini pertandingan bola apa yaa?” “Itu ada bacaannya.” sahutnya. Frenz Internasional Cup 2012, itulah nama pertandingannya. Satu persatu pemain aku perhatikan, tak disengaja aku penasaran dengan pemain dari club Frenz United Malaysia, ada bandel Captain di lengannya dan ia bernomor Punggung 15. Permainnya sangat bagus, ku lihat waktu sudah memasuki menit ke 93. “Priiit, Priiit, Priiit.” peluit panjang ditiup oleh wasit, pertandingan pun habis, rasa penasaranku makin menjadi, hingga akhirnya tak lama setelah aku bermain di rumah sepupuku aku langsung pulang ke rumah, lelah rasanya hingga aku tertidur sampai pagi hari. “Kukuruyuukk.” ayam pun berkokok, matahari sudah terbit, aku segera beranjak dari tempat tidurku. Ku segera mandi, dan membersihkan tempat tidurku, hingga akhirnya selesai semua pekerjaan yang aku lakukan. “Mmm, sepertinya ada yang ingin aku kerjakan, tapi apa yaa?” ucapku dalam hati. “Oh iya, aku kan ingin mencari tahu tentang info klub sepak bola yang kemarin aku lihat di televisi.” Ku buka laptopku, kuhubungkan dengan internet lalu ku buka google dengan dengan keywoord “Squad klub Frenz United Malaysia.” Yeaaa, akhirnya aku temukan nama pemain yang bernomor punggung 11 dan 15. Ia bernama Haziq dan Haiqal. Lama kelamaan aku jadi ngefans sama klub yang satu ini. Seiring berjalannya waktu dari club Frenz United malaysia, aku beralih ke Frenz United Indonesia. Kebetulan aku punya beberapa teman yang mengikuti SSB Sekolah Sepak Bola lalu aku bisa tanyakan tentang klub sepak bola itu. Setiap ada waktu luang, aku selalu isi untuk mencari info tentang klub bola itu. Hari demi hari berlalu, sehingga makin banyak pemain yang ku tahu dan bahkan kini banyak yang menjadi teman. 2 tahun pun berlalu, tetap tak ku lupa dengan klub yang satu ini, tetapi terkadang aku suka berpikir kalau semua ini hanyalah mimpi, aku tidak pernah berpikir kalau aku bisa bertemu mereka, karena jauhnya tempat aku dan mereka, mereka berada di seberang sana, di Malaysia tepatnya. Tak disangka ternyata selain aku ada juga para fans wanita yang mengidolakan Academy terbesar di Indonesia ini. Hingga akhirnya kita membuat suatu kelompok dengan nama “Ladies of Frenz United.” dengan serunya kita berkenalan, bercanda, membicarakan tentang para permainan dan perkembangannya. Sama halnya dengan para pemain club ini, aku dan teman-temanku yang lain juga sangat jauh tinggalnya, ada yang di Bekasi, Sidoarjo, Subang, Bandung, dan kota-kota lainnya sehingga kita belum bisa untuk berkumpul dan bertemu. Kita pun punya harapan yang sama, yaitu bertemu, mensupport, dan menonton langsung pertandingan Frenz United bersama, aku rasa itu lebih seru. Tepat pada tanggal 01 Desember 2014, aku mendapat kabar dari group Frenz United bahwa Frenz akan mengunjungi Indonesia, tepatnya di Gelora Bung Karno pada tanggal 08 Desember 2014. Langsung ku beri kabar ke teman-teman, dan ada beberapa temanku yang tidak bisa, karena Senayan terlalu jauh dari rumahnya, sehingga ia hanya dapat melihat dari televisi. Tanggal delapan pun tiba, tak sabar untuk segera mengunjungi Gelora Bung Karno rasanya. Aku langsung mempersiapkan barang-barang yang harus ku bawa untuk pergi ke sana, aku pergi bersama temanku Laras, dan di sana bertemu dengan temanku Harni, mereka salah dua yang mengidolakan club ini. “Ras, di mana nih? Ini sudah jam 2, sebentar lagi pertandingan dimulai.” “Iya, tunggu yaa mey sebentar lagi nih, lagi siapin kamera dulu.” sahutnya. Akhirnya aku dan Laras bertemu lalu berteriak berpelukan. Sepanjang perjalan, aku dan Laras sudah tidak sabar untuk segera masuk ke Stadion. Turun dari taksi yang kita naiki, kita segera bergegas lari menuju ke Stadion. Sesampainya di Stadion “Aaaaaaaa.” kita pun berteriak dengan senangnya dapat melihat langsung. Awalnya aku dan temanku Laras senang, Tapi setibanya di GBK kita hanya dapat terdiam, kenapa? karena hanya yang menggenakan Jersey Frenz United yang dapat masuk, sedangkan aku dan Laras? hanya memakai baju biasa. Aku dan Laras diam seketika, entah sedih rasanya tapi kita sangat ingin bertemu dengan mereka, inilah salah satu kesempatan yang bagus. Beberapa menit kemudian akhirnya seorang penjaga Stadion mengizinkan kita masuk dengan persyaratan kita tidak boleh membawa senjata, petasan, atau semacamnya, karena di situ banyak orang-orang besar dari negara Malaysia, sehingga pertandingan pun dijaga ketat. Rasanya senang sekali bisa melihat langsung pertandingan ini, dan yang lebih senangnya lagi, aku duduk di kursi tribun dan di sampingku adalah salah satu pemain Frenz United Malaysia, tak dapat ku ungkapkan dengan kata-kata akhirnya selama 2 tahun ini dapat bertemu mereka. Pertandingan pun dimulai dengan senangnya melihat para pemain Frenz bermain secara langsung. And goalll!! Satu cetakan gol yang dibuat Frenz United sehingga menggalahkan Timnas U17 dengan skor 0-1, permainan pun semakin panas, hingga goall kedua kalinya diciptakan oleh Frenz United sehingga merubah keunggulan menjadi 0-2 hingga babak kedua. Usai pertandingan selesai, aku, Laras, dan Harni segera menuju ke luar lapangan. Kita menunggu para pemain Frenz United sampai selesai membersihkan badannya. Tak lama kemudia para Pemain Frenz United keluar dari lapangan. Dengan spontan aku langsung memanggil beberapa pemain dan minta foto bareng, ada beberapa pemain yang sudah kenal denganku hingga dia terkejut saat melihatku datang menyaksikan pertandingan uji coba itu. Selain foto dengan pemainnya kita juga berfoto dengan salah satu Direktur Frenz United, ia bernama Ophan Lamara, sangat baik dia menanyakan tentang para fans Frenz United ini, sampai-sampai ia berkata, “Kalian kumpulin lagi anak-anak yang fans Frenz ini, nanti kalau ada pertandingan di luar saya bisa akomodasikan.” sangat senang rasanya bisa kenal pada beliau. Tidak ku sangka dan tak ku bayangkan, mimpiku bertemu idola kini menjadi kenyataan, dengan senangnya aku dan teman-temanku pulang ke rumah dengan perasaan gembira. Walaupun sudah bertemu, tetapi aku dan teman-temanku tetap mendukung klub tersebut. Cerpen Karangan Meylinda KF Blog Meylinda Kurnia Fadhillah Contact me – Line meylinkf – Ig meylinkf_ – Twitter meylinkf – MeylinKF Thanks 🙂 Cerpen Mimpi Ku Menjadi Kenyataan merupakan cerita pendek karangan Meylinda KF, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Akhirnya, Cinta Tak Terbalas Oleh Poppy Nurfarida Hari Rabu, di sekolah… Semua anak anak kelas XII sibuk mempersiapkan camping yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi, yaaa mungkin karena ini terakhir untuk seluruh kelas XII merasakan kebersamaan Let Me See Your Smile Part 2 Oleh Dian Safitri Kayla duduk di sudut kamar. Sambil menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya, dia menangis. Menangis dalam diam. Dalam pikirannya kini masih terlintas kejadian tadi di perpus. Kejadian yang tak disangka Biola Sang Maestro Oleh Andi Riswahyudi Yola Viola, seorang gadis desa berumur 17 tahun yang dianugerahi bakat bermain musik. Dari sekian banyak alat musik yang pernah dimainkannya, Yola lebih tertarik untuk bermain biola. Suara lembut Rangga Part 1 Oleh Hana Nur A “Nunggu mulu, emang gak cape apa tuh hati?!” Tanya Rara sahabatku. Dengan santai ku menjawab, “Gak tuh, Nunggu kan gak sambil lari larian.” Kudengar Rara mengerang sebal. “Kalo lo Aku Bukan Dia Oleh Rahmi Rahmadini Suharna Sore ini kutumpahkan semua kesedihan yang kurasakan kepada hujan. Aku menangis dalam hujan. Dinginnya air hujan membasahi tubuhku. Kenangan 2 tahun yang lalu masih membekas di ingatanku. Sosok Cinta “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

cerpen mimpi yang menjadi kenyataan